KETERAMPILAN
BERPIKIR LOGIS
No
|
Nama Tokoh
|
Pendapat
|
Dimensi
|
1
|
Dr
Whately
(Sir
William Hamilton Bart, 1860 : 22)
|
The prosses or
operation of reasoning is alone the appropiate of logic.
Prosses
atau operasi penalaran sendirian sesuai logika.
|
Ø Operasi Penalaran sendiri sesuai logika.
|
2
|
Sir
William Hamilton, Bart (1860 : 22)
|
logic is science which
has the prosses of reasoning for it's object, is not a definition of this
science at all.
logika
adalah ilmu yang didalamnya terdapat proses penalaran terhadap suatu objek,
tidak termasuk definisi ilmu pengetahuan.
|
Ø Proses
Penalaran dari suatu objek.
|
3
|
William Alston
(Fitriyah, 2010:12)
|
Logic is the study of inference, more
precisely the attempt to devise criteria for separating valid from invalid
inferences
Logika adalah
studi tentang penyimpulan, secara lebih cermat usaha untuk menetapkan ukuran-ukuran
guna memisahkan penyimpulan yang sah dan yang tidak sah.
|
Ø Menyimpulkan secara cermat.
Ø Menetapkan ukuran-ukuran untuk memisahkan
kesimpulan.
|
4
|
Alfred Cryril
Ewing
(Fitriyah,
2010:12-13)
|
Study of the different kinds of
propositions and the relations between them which justify inference
Studi tentang
jenis-jenis aturan yang berbeda dan
hubungan diantara aturan-aturan yang menentukan kesimpulan.
|
Ø Jenis-jenis aturan
yang berbeda.
Ø Hubungan jenis-jenis aturan berbeda
Ø Menentukan
kesimpulan.
|
5
|
Irving M.Copy
(Fitriyah,
2010:13)
|
logika adalah
penelaahan mengenai metode dan prinsip-prinsip yang digunakan untuk
memperbedakan penalaran yang baik dalam arti benar dari penalaran yang jelek
dalam arti tidak benar.
|
Ø Penelaahan metode dan prinsip-prinsip
Ø Membedakan penalaran yang baik (benar), dari
penalaran jelek (tidak benar)
|
6
|
Aristoteles
(Fitriyah,
2010:13)
|
logika adalah
ajaran tentang berpikir secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri
dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.
|
Ø Berfikir secara ilmiah.
Ø Membicarakan bentuk pikiran dan hukum-hukum yang
menguasai pikiran.
|
7
|
Jhon
Richardson
(1819 :
12)
|
Logic is the science which extends
to all thingking in general, without regarding objects, as the matter of thinking
Logika adalah
ilmu yang meluas ke pada semua pemikiran secara umum, tanpa mengenai suatu
objek, seperti berfikir yang sebenarnya .
|
Ø Penalaran yang
mengkaitkan hubungan antara
pernyataan-pernyataan.
|
8
|
Rinaldi
Munir (2003:1)
|
Logika
merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning) yang banyak dikaitkan dengan
hubungan antara pernyataan-pernyataan (statement).
|
Ø Penalaran yang
mengkaitkan hubungan antara
pernyataan-pernyataan.
|
DEFINISI
KONSEPTUAL
Dr. Whately :Operasi
penalaran sesuai logika.
Sir William Hamilton, Bart :Proses Penalaran dari suatu objek.
Irving M.Copy :Membedakan
penalaran yang baik (benar),
dari penalaran jelek (tidak benar).
Rinaldi Munir :Penalaran
yang mengkaitkan hubungan
antara pernyataan-pernyataan.
William Alston :Menyimpulkan
secara cermat.
Menetapkan ukuran-ukuran untuk memisahkan kesimpulan.
Alfred Cryril Ewing :Menentukan kesimpulan.
Alfred Cryril Ewing :Jenis-jenis
aturan yang berbeda.
Hubungan
jenis-jenis aturan berbeda
Aristoteles :Berfikir
secara
ilmiah.
Membicarakan bentuk pikiran dan
hukum-hukum yang menguasai pikiran.
:
Jhon Richardson Pemikiran
secara umum.
Dari beberapa pengertian logis
menurut pendapat para ahli, maka dapat di definisikan secara konsepytual
diambil dari dimensi diatas yang
memiliki makna yang sama. Maka didapat definisi konseptualnya adalah sebagai
berikut:
Logika adalah berpikir secara umum
melalui proses penalaran yang mengkaitkan hubungan antara pernyataan-pernyataan
dari suatu objek yang membedakan penalaran yang benar dan penalaran yang tidak benar, kemudian
menentukan kesimpulan dari hasil penalaran tersebut.
DAFTAR PUSTAKA
Jhon
Ricardson. 1819. Logic From The German Of
Emmanuel Kant. London: Stasioner Court.
Negroho,
Harahap. 2005. Ensiklopedia Matematika.
Bogor Selatan: Ghalia Indonesia.
Munir,
Rinaldi. 2003. Matematika Distrik.
Bandung: Informatika.
Rohaeti,
Eti. 2006. Skripsi Hubungan materi Logika
Dengan Pembentukan Cara Berpikir Logis.
Soekadijo.
1999. Logika Dasar. Jakarta:
Gramedia.
Sir
William Hamilton, Bart. 1860. Lectures On Logic. New York: Sheldon and Company.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar